Perbedaan Revenue dan Net income
Sebuah perusahaan tentunya menghasilkan pendapatan dalam bisnisnya. Pendapatan terbagi menjadi dua, yaitu pendapatan bersih dan pendapatan kotor. Lantas, apa perbedaannya? Berikut penjelasan singkatnya.
1. Pendapatan Kotor (Revenue)
Pendapatan kotor adalah pendapatan total dari sebuah perusahaan, dan nilai ini harus dikurangi dengan segala macam pengeluaran untuk mengetahui pendapatan bersihnya. Dalam bahasa umum, pendapatan kotor biasa dikenal dengan istilah omset.
Dalam berinvestasi saham, penting juga untuk mengetahui pendapatan kotor. Seperti kisah Pak Lo Kheng Hong ketika membeli saham UNTR, pada saat itu laba bersih UNTR dalam keadaan minus, tetapi pendapatannya lumayan besar.
Ternyata UNTR masih dalam proses pertumbuhan, artinya ada beberapa pengeluaran yang cukup besar yang memangkas banyak sekali nilai pendapatannya. Namun ketika pengeluaran itu sudah tidak ada lagi, maka pendapatan bersih UNTR langsung mengalami pertumbuhan pesat.
2. Pendapatan Bersih (Net Income)
Pendapatan bersih adalah pendapatan setelah dikurangi dengan segala jenis pengeluaran. Pendapatan bersih ini digunakan untuk menilai earning per share (EPS) dari saham.
Biasanya laporan pendapatan ini sangat ditunggu oleh para investor untuk mengetahui kinerja suatu perusahaan. Dalam dunia pasar modal, setiap laporan keuangan akan dikeluarkan setiap 3 bulan sekali atau per kuartal. Artinya, dalam setahun terdapat 4 kuartal (Q1, Q2, Q3, dan Q4).
Posting Komentar untuk "Perbedaan Revenue dan Net income"