Income Statement: Pengertian Dan Contohnya

Income statement atau laporan laba rugi, merupakan dokumen keuangan yang menunjukkan seberapa baik kinerja keuangan sebuah perusahaan dalam periode tertentu.

Dalam dunia saham, laporan laba rugi yang biasa dinilai adalah pendapatan, pendapatan kotor, EBITDA, dan laba bersih. Apa saja maksud dan pengertian dari ke-4 instrumen tersebut? Berikut penjelasan singkatnya.

1. Pendapatan (Revenue)

Pendapatan adalah semua hasil yang diterima perusahaan dari penjualan produk sebelum dipotong dengan berbagai potongan. Dalam pemahaman sederhana, pendapatan mirip dengan omset dalam perdagangan masyarakat.

2. Pendapatan Kotor (Gross Profit)

Pendapatan kotor adalah nilai pendapatan setelah dipotong biaya langsung dari proses produksi dan operasional perusahaan. Potongan ini meliputi pembelian bahan baku, operasional mesin, distribusi produk, dan pembayaran gaji karyawan.

3. EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization)

Meskipun pendapatan sudah dipotong dengan biaya operasional, namun didalamnya masih terdapat nilai bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi. Bunga mengacu pada bunga yang didapat dari putaran keuangan perusahaan.

Pajak merujuk pada jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada pemerintah. Pajak yang dikeluarkan perusahaan meliputi pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan, pajak properti, dan pajak pembagian dividen.

Selanjutnya, penyusutan adalah penurunan nilai barang setiap tahunnya, yang bertujuan untuk mengetahui nilai pengeluaran untuk suatu barang setiap tahun. Amortisasi, di sisi lain, merujuk pada utang yang harus dibayarkan perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

4. Laba Bersih (Net Income)

Laba bersih adalah pendapatan terakhir setelah dikurangi berbagai instrumen di atas. Ini mencakup biaya produksi, operasional, bunga, pajak, penyusutan, dan hutang jangka panjang. Dari laba bersih inilah uang yang akan dibagikan kepada para investor dan uang untuk pengembangan dan ekspansi bisnis dapat dihitung.

Jadi, intinya pendapatan adalah jumlah uang yang masuk, pendapatan kotor adalah sisa uang setelah biaya produksi, EBITDA adalah pendapatan bersih sebelum dipotong bunga, pajak, penyusutan, dan hutang. Terakhir, laba bersih adalah laba bersih yang tersisa setelah dikurangi semua instrumen tersebut.