History Saham BBCA Semenjak IPO Tahun 2000
BBCA adalah salah satu perusahaan terbuka yang bergerak di bidang perbankan dan terbesar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 1957, BBCA mencatat namanya di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2000.
Saat itu, saham BBCA hanya dijual dengan harga Rp1.400 per lembar saham. Saat ini (7/9/2024), harga saham BBCA sudah mencapai nilai Rp10.300 per lembar. Bagaimana perjalanan BBCA selama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI)? Berikut penjelasan singkatnya.1. Sudah 4 Kali Melakukan Stock Split
Pada tahun 2000, BBCA melakukan IPO dengan menerbitkan saham sebanyak 2,9 juta lembar, dengan harga Rp1.400 per lembar saham. Sejak IPO, BBCA tercatat sudah melakukan 4 kali stock split atau pemecahan harga dan jumlah saham.BBCA melakukan stock split pada tahun 2001, 2004, dan 2008 dengan perbandingan 1:2. Sehingga pada tahun 2008, harga saham BBCA tercatat sekitar Rp3.000 dengan jumlah saham beredar menjadi 24 juta lembar.
Pada tahun 2021, harga saham BBCA sudah mencapai harga Rp30.000, kemudian BBCA melakukan stock split lagi pada sahamnya menjadi 5 bagian. Pada saat itu, harga saham BBCA Rp5.000 dengan jumlah saham beredar mencapai 123 juta lembar.2. Harga Saham Sudah Tumbuh 200 Kali Lipat
Jika memegang saham BBCA semenjak IPO tahun 2000, sampai saat ini 2024, maka saham BBCA sudah mengalami kenaikan hampir 200 kali lipat. Artinya, jika berinvestasi pada saham BBCA sebesar Rp1 juta saat itu, maka hari ini nilainya sudah menjadi sebesar Rp200 juta.3. Pertumbuhan Market Cap
Pada saat IPO, saham BBCA hanya memiliki market cap senilai Rp3,5 miliar dengan kurs 1 USD sama dengan Rp9.500 pada saat itu. Sekarang, BBCA menjadi perusahaan terbuka terbesar ke-2 di Indonesia dengan market cap senilai Rp1.200 triliun.BBCA juga menjadi bank terbesar nomor 1 di Asia Tenggara (ASEAN), mengalahkan Development Bank of Singapura (DBS) yang berasal dari Singapura. Beberpat dekade kedepan BBCA diharap mampu mnjadi bank terbaik di Asia.
Posting Komentar untuk "History Saham BBCA Semenjak IPO Tahun 2000"