Harga Saham Goto Lompat 17 Persen

Saham Goto sementara tutup di harga Rp 61 per lembar (13/09/24), setelah hampir 3 bulan terjebak di angka 50-an (gocap). Harga saham Goto sebenarnya sempat naik di angka Rp 62 pada Jumat siang, sebelum akhirnya turun lagi dan ditutup di harga Rp 61.

Pada perdagangan akhir pekan kemarin, terjadi transaksi sebanyak 16 miliar lembar saham Goto, dengan nilai total transaksi sekitar Rp 820 miliar. Dengan naiknya harga saham Goto, tentunya membuat investor yang membeli di harga Rp 50 sudah cuan sekitar 17 persen.

Tercatat sejak bulan Juni hingga Agustus, saham Goto sudah menyentuh nilai Rp 50 per lembar. Meskipun sudah naik sekitar 17 persen, harga ini masih jauh dari 1 tahun lalu ketika saham Goto mencapai nilai Rp 109 per lembar.

Peningkatan ini dinilai oleh beberapa pakar sebagai momentum bagi saham Goto untuk kembali rebound. Hal ini dapat sedikit dibenarkan, melihat profit margin Goto yang lambat laun mulai mengalami perbaikan.

Pada Q4 2023, profit margin Goto minus hampir 2000 persen, namun pada Q2 sudah mulai membaik walau masih minus, yaitu sekitar minus 50 persen. Membaiknya keuangan Goto juga didukung dengan dijualnya Tokopedia pada Februari 2024.

Petinggi Goto menganggap menjual Tokopedia, maka keuangan perusahaan dapat lebih stabil, dan pengeluaran dapat lebih diminimalisir. Saat ini Goto memiliki pendapatan yang cukup besar senilai Rp 15 triliun, namun potongan bunga, utang, dan pajak juga masih besar, hampir senilai Rp 20 triliun.

Menariknya, pertumbuhan saham Goto terjadi sesaat setelah salah satu mantan petinggi Goto, Andre Soelistyo menjual hampir seluruh sahamnya dan menyisakan hanya 84 lembar. Namun saat ini, Andre Soelistyo masih memiliki 6,7 miliar lembar saham Goto seri B.

Pertumbuhan positif harga saham Goto juga didukung oleh pemangkasan nilai suku bunga oleh Bank Indonesia (BI). BI juga diprediksi akan memangkas suku bunga dari 6,25 persen menjadi 6,00 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI minggu depan.

Sementara itu, Bank Sentral Amerika (The Federal Reserve) juga memiliki wacana untuk memangkas nilai suku bunga 0,25 persen sebanyak tiga kali sebelum akhir tahun. Saat ini suku bunga The Federal Reserve adalah 5,5 persen.

Location:

Berbagi :