Difersifikasi: Kelebihan Dan Kekurangan

Difersifikasi: Kelebihan Dan Kekurangan

Diversifikasi adalah cara yang umum digunakan oleh investor saham untuk membagi investasi uangnya ke beberapa instrumen saham yang berbeda. Cara ini biasa dilakukan oleh investor saham pemula untuk meminimalisir risiko kerugian.

Diversifikasi memiliki kelebihan dalam praktiknya, namun juga memiliki beberapa kekurangan. Difersifikasi banyak dilakukan utnuk meminimalisir kerugian investasi. Apa saja kelebihan dan kekurangan diversifikasi? Berikut penjelasan lengkapnya.

Kelebihan

1. Risiko Lebih Kecil

Dengan menginvestasikan uang ke beberapa instrumen berbeda, maka risikonya menjadi lebih kecil. Jika hanya menginvestasikan pada satu saham, kemudian saham tersebut jatuh, maka kerugiannya sangat besar.

2. Sangat Baik untuk Memahami Saham

Diversifikasi sangat bagus untuk investor pemula dalam memahami pergerakan dan perkembangan saham. Selain berinvestasi dan mencari keuntungan, investor dapat menilai bagaimana sebenarnya saham itu berkembang dan tumbuh, apakah dari laba, valuasi, atau berita yang beredar.

Cara ini sangat membantu investor dalam belajar, dan tentunya akan menambah wawasan seorang investor dalam investasi. Pada kesempatan selanjutnya, investor dapat lebih matang dalam merencanakan investasi yang akan dilakukan.

3. Lebih Tenang

Jika ada saham yang mengalami kerugian, masih ada saham lain yang mengalami keuntungan. Hal ini tentunya memberi ketenangan tersendiri bagi para investor. Sangat jarang semua saham yang diinvestasikan mengalami kerugian atau harga turun.

Kekurangan

1. Keuntungan Berkurang

Misalnya dari 10 saham, salah satunya mendapatkan keuntungan 500 persen, sedangkan 9 saham menghasilkan keuntungan 10 persen. Dengan nominal investasi yang sama, maka perhitungan menjadi hanya 59 persen. Bayangkan dari 500 ke 59 persen, seberapa jauh berkurangnya keuntungan.

2. Modal Besar Diperlukan

Jika akan melakukan diversifikasi dan ingin mendapatkan keuntungan, tentunya membutuhkan modal besar. Dana terbatas yang kemudian dibagi-bagi lagi, akan membuat keuntungan semakin kecil. Maka tidak jarang diversifikasi justru membuat seorang investor harus mengeluarkan modal yang lebih besar.

Warren Buffet, seorang investor saham dunia, tidak menganjurkan diversifikasi. Karena seharusnya seorang investor sudah mengetahui dengan pasti bagaimana prospek saham yang akan dibeli. Dengan melakukan diversifikasi, artinya investor tersebut belum mendalami saham yang dibeli.

Posting Komentar untuk "Difersifikasi: Kelebihan Dan Kekurangan"